Penyerang berusia 31 tahun itu meninggalkan Newcastle United di tahun 2009 dan ia sempat membuat geram para pendukung The Magpies saat ia mengklaim bahwa ia tak bahagia bermain di klub medioker.
"Dalam banyak hal, inilah yang mengancam peluang Anda masuk tim inti - fakta bahwa kami amat bagus," katanya tentang skuad Setan Merah.
"Penyerang-penyerang kami sungguh luar biasa. Tak peduli kemana Anda memandang, ada pemain kelas dunia, dan juga ada rentang usia yang bagus di sini, pada hakekatnya setiap macam striker ada di sini."
"Bahkan di usia 31 tahun saya masih menikmati belajar bagaimana orang lain bermain dan bagaimana Anda bisa bermain bersama mereka. Itu hal yang positif."
"Saya bisa saja pergi ke klub lain dan mendapatkan uang lebih banyak. Daya tarik di sisi United adalah mereka bisa mendapatkan transfer gratis, serta menggunakan nama dan kemampuan mereka untuk memenangi trofi demi menarik pemain seperti saya," imbuhnya.
"Di situlah mereka punya keunggulan, di mana mereka tak perlu membayar gaji lebih besar. Di klub lain, investor kaya bisa saja harus membayar dua kali lipatnya karena jika tidak mereka tak akan mendapatkan sang pemain."
"Situasi saya sebaliknya. Saya tertarik pada klub karena pemainnya, karena manajernya, kemampuan mereka memenangkan sesuatu. Uang bukan motivasi saya. Saya memiliki karir yang bagus, saya sudah tampil cukup baik," kilah mantan bomber Liverpool itu.
"Saya ingin bermain di bawah manajer dan tim yang fantastis. Saya hanya tak bisa percaya berapa banyak orang yang berpikir sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar